Inovasi dan teknologi dibutuhkan dalam banyak aspek kehidupan manusia. Dari waktu-ke-waktu, manusia mengembangkan teknologi dan berinovasi agar dapat memberikan manfaat lebih bagi manusia lain. Adapun menurut saya, sampai saat ini, kebanyakan orang merasa bahwa mengembangkan usaha berbasis inovasi memiliki tingkat ketidak-pastian yang tinggi, sehingga ia enggan terjun ke dalamnya.
Keengganan perusahaan mengembangkan usaha berbasis inovasi dan teknologi berdampak negatif bagi konsumen. Semangat dan kapasitas entrepreneur yang disalurkan ke dalam suatu sektor industri yang sudah established akan menambah kompetisi dalam industri (Red-Ocean). Penguasaan atas pasar/konsumen terlalu bergantung pada faktor modal dan hubungan. Untuk dapat mempertahankan kekuasaannya terhadap pasar, suatu usaha menggunakan modalnya untuk meningkatkan kualitas hubungannya, dan menggunakan hubungannya untuk meningkatkan kuantitas modalnya. Usaha tersebut enggan berupaya untuk dapat memberikan nilai tambah lebih bagi konsumen-nya (better, faster, cheaper, safer dsb), sehingga tidak terjadi peningkatan potensi bagi konsumen untuk berupaya lebih.
Keengganan tersebut tidak relevan, karena ketidak-pastian dalam mengembangkan usaha berbasis inovasi adalah probabilitas suatu kejadian. Selama perusahaan tekun, sabar dan dapat menjaga kehati-hatian dalam mengambil langkah, perusahaan tidak perlu ragu mengembangkan usaha berbasis inovasi. Sebagai ilustrasi perjalanan, mengembangkan usaha berbasis inovasi dan teknologi terceritakan melalui gambar dibawah (Geoffrey A. Moore & Paul Wiefls). Gambar diagram tersebut dikenal sebagai TALC atau Technology Adoption Life Cycle.

Early Market
Terjadi ketika suatu inovasi/teknologi mulai dapat disalurkan sebagai solusi pada konsumen dan memberikan suatu ROI/nilai tambah.
Chasm terjadi ketika penjualan suatu solusi berbasis inovasi/teknologi stagnan, menurun atau bahkan tidak ada penjualan sama sekali. Bowling Alley terjadi ketika penjualan solusi berbasis/teknologi mulai naik lagi dan menemukan segmen-segmen pasar yang dapat memanfaatkan inovasi/teknologi untuk aplikasi/manfaat/tujuan yang berbeda-beda.
Terjadi ketika suatu solusi berbasis inovasi/teknologi mulai mendapatkan peningkatan permintaan dari pasar/konsumen secara signifikan. Market Demand Boom.
Terjadi ketika suatu solusi berbasis inovasi/teknologi mulai dapat disalurkan pada konsumen dan memberikan suatu ROI/nilai tambah.

Total Assimilation to Generic Product
Apabila Inovasi berhasil melalui TALC, ia telah berasimilasi dalam pasar menjadi suatu produk yang tenar dan umum di pasar (sudah menjadi produk dengan suatu kategori produk baru). Teknologi tersebut masuk ke dalam Product Life Cycle, sampai kemudian ada Inovasi baru yang membuatnya tidak relevan lagi. Strategy : 4P (Product, Place, Promotion, Price)
Keengganan perusahaan mengembangkan usaha berbasis inovasi dan teknologi berdampak negatif bagi konsumen. Semangat dan kapasitas entrepreneur yang disalurkan ke dalam suatu sektor industri yang sudah established akan menambah kompetisi dalam industri (Red-Ocean). Penguasaan atas pasar/konsumen terlalu bergantung pada faktor modal dan hubungan. Untuk dapat mempertahankan kekuasaannya terhadap pasar, suatu usaha menggunakan modalnya untuk meningkatkan kualitas hubungannya, dan menggunakan hubungannya untuk meningkatkan kuantitas modalnya. Usaha tersebut enggan berupaya untuk dapat memberikan nilai tambah lebih bagi konsumen-nya (better, faster, cheaper, safer dsb), sehingga tidak terjadi peningkatan potensi bagi konsumen untuk berupaya lebih.
Keengganan tersebut tidak relevan, karena ketidak-pastian dalam mengembangkan usaha berbasis inovasi adalah probabilitas suatu kejadian. Selama perusahaan tekun, sabar dan dapat menjaga kehati-hatian dalam mengambil langkah, perusahaan tidak perlu ragu mengembangkan usaha berbasis inovasi. Sebagai ilustrasi perjalanan, mengembangkan usaha berbasis inovasi dan teknologi terceritakan melalui gambar dibawah (Geoffrey A. Moore & Paul Wiefls). Gambar diagram tersebut dikenal sebagai TALC atau Technology Adoption Life Cycle.

Early Market
Terjadi ketika suatu inovasi/teknologi mulai dapat disalurkan sebagai solusi pada konsumen dan memberikan suatu ROI/nilai tambah.
- Consumer : Technology Enthusiast & Visionaries
- Consumer Goal : Competitive Advantage
- Consumer Need : Potential of Technology
- Funding : Specialist Venture, Idealism Equity
- Competition : Category vs. Category
- Producer Goal : Validate the Technology
- Strategy : Demo the Technology
- Skills : Profisiensi Teknologi
- Style : Evangelism
- Discipline : Product Leadership
Chasm terjadi ketika penjualan suatu solusi berbasis inovasi/teknologi stagnan, menurun atau bahkan tidak ada penjualan sama sekali. Bowling Alley terjadi ketika penjualan solusi berbasis/teknologi mulai naik lagi dan menemukan segmen-segmen pasar yang dapat memanfaatkan inovasi/teknologi untuk aplikasi/manfaat/tujuan yang berbeda-beda.
- Consumer : Visionaries & Early Pragmatist
- Consumer Goal : Solve Problems
- Consumer Need : Complete Solution
- Funding : Sector Venture Capital, Project Financing
- Competition : Application vs. Application
- Producer Goal : Segment Share
- Strategy : Show ROI
- Skills : Customer Intimacy
- Style : Consultative
- Discipline : Product Leadership & Customer Intimacy
Terjadi ketika suatu solusi berbasis inovasi/teknologi mulai mendapatkan peningkatan permintaan dari pasar/konsumen secara signifikan. Market Demand Boom.
- Consumer : Pragmatist
- Consumer Goal : Adopt new paradigm
- Consumer Need : Make Safe Choice
- Funding : General Venture Capital, Bank Financing
- Competition : Company vs. Company
- Producer Goal : Market Share
- Strategy : Gorilla Power
- Skills : Closing Deals
- Style : Authoritative
- Discipline : Product Leadership & Operation Excellence
Terjadi ketika suatu solusi berbasis inovasi/teknologi mulai dapat disalurkan pada konsumen dan memberikan suatu ROI/nilai tambah.
- Consumer : Conservatives
- Consumer Goal : Extend Paradigm
- Consumer Need : Better Value
- Funding : Packaged Public Investment Product
- Competition : Product vs. Product
- Producer Goal : Profitability
- Strategy : Segment Focus
- Skills : Relationship Management
- Style : Transactional
- Discipline : Operational Excellence & Customer Intimacy

Total Assimilation to Generic Product
Apabila Inovasi berhasil melalui TALC, ia telah berasimilasi dalam pasar menjadi suatu produk yang tenar dan umum di pasar (sudah menjadi produk dengan suatu kategori produk baru). Teknologi tersebut masuk ke dalam Product Life Cycle, sampai kemudian ada Inovasi baru yang membuatnya tidak relevan lagi. Strategy : 4P (Product, Place, Promotion, Price)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar